TITIK TUMBUH BATANG PADA TANAMAN
Titik tumbuh batang terdapat pada ujung batang. Ujung batang merupakan jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah.
Pada ujung batang terdapat meristem apikal sebagai tempat pertumbuhan. Jaringan meristem membelah membentuk bangunan seperti kubah.
Jaringan meristem pada batang dibagi menjadi 2 ialah meristem embrional dan meristem kambium. Meristem embrional ditemukan pada saat perkecambahan, sedangkan meristem kambium ditemukan setelah tumbuhan tumbuh dan berkembang secara komplit.
Titik tumbuh batang terdapat pada ujung batang. Ujung batang merupakan jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah.
Pada ujung batang terdapat meristem apikal sebagai tempat pertumbuhan. Jaringan meristem membelah membentuk bangunan seperti kubah.
Jaringan meristem pada batang dibagi menjadi 2 ialah meristem embrional dan meristem kambium. Meristem embrional ditemukan pada saat perkecambahan, sedangkan meristem kambium ditemukan setelah tumbuhan tumbuh dan berkembang secara komplit.
Gambar 1.1. Titik tumbuh batang dan bagian-bagiannya. |
Primordia daun tumbuh di kanan kiri meristem apikal. Tunas samping yang akan membentuk cabang disebut tunas aksiler. Batang mempunyai daerah pemanjangan dan tempat diferensiasi.
Daerah pembelahan pada batang yang sedang tumbuh ludang keringh jauh letaknya dari ujung, dibandingkan dengan tempat pembelahan pada akar.
Pada beberapa jenis Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan dikotil terletak beberapa sentimeter di bawah ujung.
Pada beberapa jenis Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan dikotil terletak beberapa sentimeter di bawah ujung.
Pertumbuhan primer batang sanggup diukur memakai alat yang disebut auksanometer.
Anda kini sudah mengetahui Titik Tumbuh Batang. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Blog Nafiun.
Anda kini sudah mengetahui Titik Tumbuh Batang. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Blog Nafiun.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, Mazrikhatul Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
Advertisement