- Buku Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kelas VIII (8) Sekolah Menengah Pertama Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1 dan 2 untuk pegangan Guru dan Siswa dalam membantu Proses Kegiatan Belajar mengajar sebagai Buku Sumber Teks Pelajaran.
Buku Teks Pelajaran ini semoga menjadi solusi bagi sekolah yang memakai Kurikulum 2013 terutama bila memang di sekolah belum membeli dari Percetakan yang sudah ditetapkan pemerintah, terlebih dipakai dalam KBM menggunaan akomodasi komputer.
Pembelajaran agama diperlukan tak hanya menambah wawasan keagamaan, tapi juga mengasah “keterampilan beragama” dan mewujudkan perilaku beragama penerima didik. Tentu saja sikap, beragama yang utuh dan berimbang, meliputi kekerabatan insan dengan Penciptanya dan kekerabatan insan dengan sesama dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, pendidikan agama perlu diberi pementingan khusus terkait dengan pembentukan akal pekerti yang luhur, antara lain: kesantunan dalam berinteraksi, kejujuran, kasih sayang, kebersihan, kedisiplinan, kepenasaran intelektual, dan kreativitas.
Sekedar contoh, di antara nilai akal pekerti dalam pedoman Khonghucu dikenal Wu Chang (lima sifat kekekalan/mulia), Wu Lun (lima kekerabatan sosial), dan Ba De (delapan kebajikan). Mengenai Wu Chang, Kongzi menegaskan bahwa siapa sanggup memasukkan lima hal ke dalam kebiasaan dimanapun di bawah langit akan menjadi orang yang berbudi luhur. Saat ditanya apa saja kelima hal tersebut, ia menjawab, “Kesopanan, rendah hati, kesetiaan, ketekunan, dan kebaikan hati”. Bila kau berlaku sopan, kau tidak akan dihina; bila kau rendah hati, kau akan memenangkan orang banyak; bila kau setia, orang lain akan mempercayaimu; bila kau tekun, kau akan berhasil; dan bila kau baik hati, kau akan memimpin orang lain.” (A 17.6)
Buku Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti ini ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang harus dilakukan penerima didik dalam perjuangan memahami pengetahuan agamanya dan diaktualisasikan dalam tindakan nyata dan perilaku keseharian.
Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap penerima didik dengan ketersediaan aktivitas yang ada pada buku ini. Penyesuaian ini antara lain dengan membuka kesempatan luas bagi guru untuk berkreasi dan memperkayanya dengan kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan, yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar.
Download File :
Buku Teks Pelajaran ini semoga menjadi solusi bagi sekolah yang memakai Kurikulum 2013 terutama bila memang di sekolah belum membeli dari Percetakan yang sudah ditetapkan pemerintah, terlebih dipakai dalam KBM menggunaan akomodasi komputer.
Buku Agama Khonghucu Kelas VIII (8) Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1 dan 2
Belajar bukan sekedar untuk tahu, melainkan dengan berguru seseorang menjadi tumbuh dan berubah serta mengubah keadaan. Begitulah Kurikulum 2013 dirancang biar tahapan pembelajaran memungkinkan penerima didik berkembang dari proses menyerap pengetahuan dan menyebarkan keterampilan sampai pembentukan perilaku serta nilai-nilai luhur kemanusiaan.Pembelajaran agama diperlukan tak hanya menambah wawasan keagamaan, tapi juga mengasah “keterampilan beragama” dan mewujudkan perilaku beragama penerima didik. Tentu saja sikap, beragama yang utuh dan berimbang, meliputi kekerabatan insan dengan Penciptanya dan kekerabatan insan dengan sesama dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, pendidikan agama perlu diberi pementingan khusus terkait dengan pembentukan akal pekerti yang luhur, antara lain: kesantunan dalam berinteraksi, kejujuran, kasih sayang, kebersihan, kedisiplinan, kepenasaran intelektual, dan kreativitas.
Sekedar contoh, di antara nilai akal pekerti dalam pedoman Khonghucu dikenal Wu Chang (lima sifat kekekalan/mulia), Wu Lun (lima kekerabatan sosial), dan Ba De (delapan kebajikan). Mengenai Wu Chang, Kongzi menegaskan bahwa siapa sanggup memasukkan lima hal ke dalam kebiasaan dimanapun di bawah langit akan menjadi orang yang berbudi luhur. Saat ditanya apa saja kelima hal tersebut, ia menjawab, “Kesopanan, rendah hati, kesetiaan, ketekunan, dan kebaikan hati”. Bila kau berlaku sopan, kau tidak akan dihina; bila kau rendah hati, kau akan memenangkan orang banyak; bila kau setia, orang lain akan mempercayaimu; bila kau tekun, kau akan berhasil; dan bila kau baik hati, kau akan memimpin orang lain.” (A 17.6)
Buku Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti ini ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang harus dilakukan penerima didik dalam perjuangan memahami pengetahuan agamanya dan diaktualisasikan dalam tindakan nyata dan perilaku keseharian.
Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap penerima didik dengan ketersediaan aktivitas yang ada pada buku ini. Penyesuaian ini antara lain dengan membuka kesempatan luas bagi guru untuk berkreasi dan memperkayanya dengan kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan, yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar.
Gratis Buku Kurikulum 2013 revisi 2017 Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kelas VIII (8)
Download File :
Advertisement