Teori Cara kerja enzim lock and key
Dari nama teorinya, kalian tentu sanggup membayangkan bentuk antara kunci dan gembok pintu rumah kalian. Teori ini dikemukakan oleh seorang pakar yang berjulukan Fisher. Menurutnya, enzim bagaikan sebuah gembok, mempunyai bab yang berafiliasi dengan kunci yang disebut lubang kunci.
Bagian lubang kunci ini diibaratkan sebagai sisi aktif enzim, yaitu suatu daerah yang spesifik untuk mengikat substratnya. Substrat digambarkan sebagai sebuah kunci. Mata kunci mempunyai struktur yang khas dan cocok dengan struktur lubang kunci pada gembok. Kunci tertentu hanya cocok dengan gembok tertentu, artinya enzim tertentu hanya bekerja pada substrat tertentu.
Apabila sisi aktif bergabung dengan substrat maka enzim tidak aktif lagi. Bergabungnya enzim dengan substrat membentuk kompleks enzim substrat. Kompleks enzim substrat digambarkan sebagai gembok dimana pada lubang kuncinya terdapat kunci. Setelah reaksi berlangsung, kompleks enzim substrat lepas dan terbentuklah produk.
Pada sistem kerja enzim, enzim tidak pernah ikut bereaksi alasannya yakni sesudah terbentuk produk, enzim akan terlepas dan sanggup menjalankan fungsi enzim untuk diberikatan dengan substrat lain yang sesuai. Artinya, enzim tidak akan diubah menjadi produk atau enzim hanya berperan sebagai mediator dalam membentuk produk.
Produk tersebut berasal dari substrat yang telah bereaksi.
Perhatikan Gambar 1.1.
Dari nama teorinya, kalian tentu sanggup membayangkan bentuk antara kunci dan gembok pintu rumah kalian. Teori ini dikemukakan oleh seorang pakar yang berjulukan Fisher. Menurutnya, enzim bagaikan sebuah gembok, mempunyai bab yang berafiliasi dengan kunci yang disebut lubang kunci.
Bagian lubang kunci ini diibaratkan sebagai sisi aktif enzim, yaitu suatu daerah yang spesifik untuk mengikat substratnya. Substrat digambarkan sebagai sebuah kunci. Mata kunci mempunyai struktur yang khas dan cocok dengan struktur lubang kunci pada gembok. Kunci tertentu hanya cocok dengan gembok tertentu, artinya enzim tertentu hanya bekerja pada substrat tertentu.
Apabila sisi aktif bergabung dengan substrat maka enzim tidak aktif lagi. Bergabungnya enzim dengan substrat membentuk kompleks enzim substrat. Kompleks enzim substrat digambarkan sebagai gembok dimana pada lubang kuncinya terdapat kunci. Setelah reaksi berlangsung, kompleks enzim substrat lepas dan terbentuklah produk.
Pada sistem kerja enzim, enzim tidak pernah ikut bereaksi alasannya yakni sesudah terbentuk produk, enzim akan terlepas dan sanggup menjalankan fungsi enzim untuk diberikatan dengan substrat lain yang sesuai. Artinya, enzim tidak akan diubah menjadi produk atau enzim hanya berperan sebagai mediator dalam membentuk produk.
Produk tersebut berasal dari substrat yang telah bereaksi.
Perhatikan Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Prinsif kerja enzim berdasarkan teori gembok-kunci. |
Anda kini sudah mengetahui Model Gembok dan Kunci. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Blog Nafiun.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, Mazrikhatul Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
Advertisement