STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGASNYA DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Apa Itu Stuktur Organisasi
Struktur organisasi yakni bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Ini dilakukan supaya adanya saling kolaborasi antara bagian-bagian yang terlibat didalamnya serta tumbuhnya rasa tanggung jawab yang baik dalam menuntaskan yang menjadi pekerjaanya.
Struktur Organisasi juga bisa dikatakan sebagai sistem, yakni suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bila satu bab tersendat maka bab yang lainpun akan mengalami hal yang sama. Maka dari itu untuk mewujudkannya perlu orang-orang yang jago atau bisa dalam menjalankan setiap bab supaya mengakibatkan suatu hasil atau sasaran sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk sekolah juga sangatah penting apalagi yang menjadi sasaran dari adanya struktur Organisasi disini yakni Siswa. Bagaimana menciptakan siswa menjadi berpretasi, dari tidak tahu menjadi tahu, dari biasa saja menjadi Pintar. Juga dengan adanya pelengkap Komite Sekolah sebagai penasehat atau penguhubung dengan masyarakat sangatlah membantu sekolah terutama dengan sosialisasi kebijakan-kebijakan sekolah yang gres supaya cepat tersebar.
Dibawah admin berikan teladan Gambar dari Stuktur Organisasi di lingkungan Sekolah.
Dalam memegang setiap bab atau kiprah yang telah terpangpang di Struktur Organisasi, dengan begitu tentu saja ada tugas-tugas yang harus dilaksanakan diantaranya :
Kepala Sekolah
1. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)
- Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan kegiatan pengajaran, mengevaluasi hasil mencar ilmu dan melaksanakan kegiatan pengajaran dan remedial.
- Membimbing karyawan dalam hal menyusun kegiatan kerja dan melaksanakan kiprah sehari-hari.
- Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
- Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan diskusi, menyediakan materi bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
- Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar, diskusi dan bahan-bahan.
2. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
- Mengelola manajemen kegiatan mencar ilmu dan bimbingan konseling dengan mempunyai data lengkap manajemen kegiatan mencar ilmu mengajar dan kelengkapan manajemen bimbingan konseling.
- Mengelola manajemen kesiswaan dengan mempunyai data manajemen kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
- Mengelola manajemen ketenagaan dengan mempunyai data manajemen tenaga guru dan Tata Usaha.
- Mengelola manajemen keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
- Mengelola manajemen sarana/prasarana baik manajemen gedung/ruang, mebelair, alat laboratorium, perpustakaan.
3. Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
- Menyusun kegiatan kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
- Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu Kepala Sekolah, Walikelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara, dan Personalia Pendukung contohnya pembina perpustakaan, pramuka, OSIS, Olah raga. Personalia kegiatan temporer, menyerupai Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
- Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memperlihatkan instruksi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
- Mengoptimalkan sumberdaya insan secara optimal, memanfaatkan sarana / prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
4. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
- Menyusun kegiatan supervisi kelas, pengawasan dan penilaian pembelajaran.
- Melaksanakan kegiatan supervisi.
- Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
5. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
- Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
- Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
- Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
- Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
- Mampu berkomunikasi dengan baik secara mulut maupun tertulis.
6. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
- Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan gres dari pihak lain.
- Mampu melaksanakan pembaharuan di bab kegiatan mencar ilmu mengajar dan bimbingan konseling, pengadaan dan training tenaga guru dan karyawan, kegiatan ekstra kurikuler dan bisa melaksanakan pembaharuan dalam menggali sumber daya insan di Komite dan masyarakat.
7. Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
- Mampu mengatur lingkungan kerja.
- Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
- Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun hukuman eksekusi yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ini hanya Kepala Sekolah belum lagi yang lain menyerupai :
- Wakil Kepala Sekolah
- PKS Kesiswaan
- PKS HUMAS
- PKS Sarana Prasarana
- Laboran
- Pustakawan
- Wali Kelas
- Komite Sekolah
- Siswa dan Masyarakat Sekitar
Berhubung mata sudah mulai ngantuk dan sayang untuk tidak dilanjutkan Admin pribadi kasih saja filenya, semoga bisa mengakibatkan materi atau rujukan untuk diterapkan atau di Sosialisaasikan wacana Struktur Organisasi dan Tugasnya di Lingkungan Sekolah. Terima Kasih.
Advertisement